Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Forum Silaturahmi dan Komunikasi (FOSKAM) SMP/MTS Muhammadiyah Sidoarjo dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 porong (Mudipat). Acara tersebut diikuti oleh seluruh sekolah SMP/MTs Muhamamdiyah yang ada di Kabupaten Sidoarjo dengan jumlah peserta 190. Kegiatan LDKS FOSKAM dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 26 sampai 27 Januari 2022 dengan tema menyiapkan kader Muhammadiyah yang visioner.
Seluruh peserta berkumpul dan memulai pembukaan pukul 10. 00 WIB. LDKS tahun 2022 ini adalah kegiatan pertama secara bersama sejak adanya pandemi dua tahun kemaren.Selain kegiatan LDKS ada kegiatan lain yang biasanya dilakukan bersama oleh sekolah-sekolah Muhamamdiyah di tingkat SMP/MTs di Sidoarjo. Kegiatan tersebut antaranya yakni kemah bersama, pertukaran pelajar, pentas seni.
Ketua Foskam, Bapak Gatot Krisdiyanto, M.Pd beserta Kepala Sekolah SMP/MTs Muhamamdiyah Sidoarjo turut hadir dalam pembukaan acara itu. Dalam sambutannya ketua Foskam menyampaikan “Ini adalah kegiatan pertama setelah dua tahun karena wabah, jika kondisi membaik akan diadakan kegiatan bersama lainnya. Yang nantinya semua sekolah Muhammadiyah yang ada di Sidoarjo saling mengenal satu dengan yang lainnya”.
Ketua panitia Bapak Amrozi menyampaikan, kegiatan ini adalah kegiatan untuk silaturahmi antar Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM) dari sekolah satu dengan sekolah lain dan bertukar kegiatan agar IPM di sekolah masing-masing lebih baik dan maju. “Kegiatan ini adalah kegatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua sekolah, selain untuk silaturahmi agar semua saling mengenal juga untuk belajar bertikar pikiran dan kordinasi agar IPM lebih baik di sekolah masing-masing” ucapnya.
Dimulai dari pembukaan, masuk ke dalam peristirahatan dan melanjutkan materi-materi kepemimpinan di antaranya adalah prinsip pemimpinan berfikir kreatif dan inofatif, desain tingking dan proposal project, serta tidak tertinggal pentas seni dan outbond. Hal yang paling berkesan dari kegiatan ini adalah peserta dari SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Arif Rahman kelas delapan menjadi imam sholat Isya. Menjadi Imam shalat di antara kader-kader terbaik dari sekolah SMP/MTs Muhamamdiyah di Sidoarjo ini merupakan pengalaman pertama bagi Arif Rahman yang harus dilaksanakan karena sudah ditunjuk oleh panitia. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah. Wajah yang ceria terpancar dari para tim kelompok yang menang. Perpisahan telah tiba, dan saatnya par peserta kembali ke sekolahnya masing-masing dan mengamalkan ilmu yang didapat dari LDKS bersama.
Pemimpin tidak terlahir sejak dirinya lahir, tetapi melalui banyak pendidikan dan pelatihan. Begitu juga seorang guru yang tidak terlahir dalam keaadaan pintar melainkan melalui proses pendidikan yang panjang.
Oleh: Bayu Putra Siswanto, Ahmad Adham