Bulan Oktober telah terpilih resmi menjadi bulan bahasa. Latar belakang dipilihnya bulan Oktober sebagai bulan bahasa adalah peristiwa Sumpah Pemuda yang menyatakan bahwa bahasa resmi nasional adalah bahasa Indonesia. Tidak ingin melewatkan salah satu momen penting, Ponpes An Nur turut mengisi bulan bahasa dengan serangkaian lomba.
Serangkaian lomba-lomba tersebut di antaranya adalah lomba menulis puisi, cipta cerpen dan cipta pantun. Irma Indriyani, selaku staff kesiswaan ponpes An Nur sekaligus ketua panitia dalam acara bulan bahasa ini mengatakan bahwa diadakannya lomba tersebut agar seluruh santri dapat semakin mencintai bahasa Indonesia.
Puncak acara gebyar bulan bahasa ini akan diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober 2021. Para pemenang akan mendapatkan hadiah menarik dari setiap kategori lomba. Tidak hanya itu, para pemenang juga mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karya di panggung.
Pada acara ini, banyak dari santri An-Nur mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya khususnya dalam bidang bahasa dan karya sastra. Salah satunya yakni adalah Ershanda, santri yang baru duduk di kelas 7 Ahmad Dahlan ini mencoba berani tampil untuk membacakan salah satu puisi yang diciptakan oleh temannya.
Penghargaan diberikan kepada santri An-Nur yang menciptakan karya-karya terbaiknya. Antusiasme santri yang luar biasa menghasilkan karya-karya puisi, pantun dan cerpen yang unik dan kreatif. Dengan adanya acara gebyar bulan bahasa ini , ditemukan talenta-talenta baru dari santri An Nur yang diharapkan dapat terus berproses mengembangkan potensi kemampuan berbahasa dan literasinya.