Ketua IPM Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo (SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin) Fawwaz Al Batati memberikan wawasan kepesantrenan kepada murid SD/MI Muhammadiyah di Sidoarjo . Dalam pemaparan yang diberikan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menginjak pondok pesantren, khususnya Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo (SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin).
Pesan yang disampaikan Ketua IPM tersebut merupakan representasi dari budaya yang ada di lingkungan Pondok Pesantren. Belajar di pondok adalah selama 24 jam lebih, artinya menuntut ilmu di pondok tidak hanya sekedar berangkat dan pulang sekolah saja. Pembelajaran di pondok menekankan untuk cakap dalam aspek ilmu pengetahuan umum dan berkompeten dalam aspek agama. Maka mental secara fisik maupun psikolgis harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan matang.
Kemampuan santri Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo (SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin) yang mampu memadukan antara ilmu alam dan agama, menyebabkan mereka memiliki nilai tambah bagi anak-anak di usia mereka. Kedisplinan dan kedewasaan yang dibentuk merupakan proses akselerasi dari pendidikan di pesantren, maka proses pendewasaan santri pondok dengan siswa biasa merupakan perbandigan dan perbedaan yang signifikan.
“Ayo jika kamu ingin menjadi ulama, pendidik, atau pemimpin, disinilah tempat yang tepat”. Ungkap Fawwaz